Jakarta, Aktual.com — Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan (Kalsel) menurunkan tim investigasi guna menyelidiki tahanan kabur yang berada di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II Tanjung, Tabalong, Kalsel.
“Kami turunkan tim investigasi yang beranggotakan tiga orang dan saat ini sedang dalam perjalanan ke Rutan tersebut,” ucap Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel Harun Sulianto di Banjarmasin, Minggu (27/9).
Ia mengatakan, tugas dari tim investigasi nantinya akan mengecek dengan cara bagaimana tahanan yang berjumlah lima orang itu kabur dengan mudahnya. Bukan itu, para petugas Rutan Klas II B Tanjung juga akan diperiksa oleh tim investigasi guna mengetahui apakah ada unsur kelalaian dari kaburnya lima tahanan itu. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Wakapolda Kalsel, Kapolres Tabalong terkait kasus kaburnya tahanan itu.
“Kapolres Tabalong berserta anggotanya sudah mendatangi tempat kejadian perkara yaitu Rutan Klas II B Tanjung guna melihat lokasi kaburnya tahanan itu,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk lima tahanan yang kabur diketahui bernama Bahrian alias Lalil (perkara Narkotika), Diyanto alias Anto (perkara Sajam), Abdul Hadi alias Indra (perkara Perlindungan anak), Ahmad Ridwan (perkara Narkotika) dan Mahdi Thalib alias Arab (perkara Narkotika).
Sedangkan untuk kaburnya para tahanan itu diketahui pada Minggu (27/9) dini hari, sekitar pukul 03.15 wita dari Rutan Klas II B Tanjung yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong dan mereka statusnya masih tahanan pihak Kejaksaan Negeri Tanjung.
“Kaburnya lima tahanan kejaksaan diketahui saat petugas melakukan pengecekan kamar dengan ditemukannya jeruji ventilasi yang sudah terpotong serta sarung yang masih tergantung di samping kamar,” kata Petugas Rutan Bahrudin.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka