Jakarta, Aktual.com – Sebanyak 30 anggota kelompok garis keras Boko Haram dan lima tentara Niger tewas dalam peperangan di wilayah Diffa, Niger tenggara, kata pernyataan Kementerian Pertahanan.
Bentrokan itu terjadi pada Senin di dekat Desa Toumour, dekat Danau Chad dan perbatasan Nigeria, yang dilanda kekerasan kelompok garis keras dan di bawah pemerintahan darurat.
Boko Haram menguasai kota terdekat Bosso pada awal Juni melalui serangan, yang menewaskan 32 tentara, dan serangan mematikan Boko Haram di Niger sejak April 2015.
Sejak saat itu, Chad mengirimkan pasukan untuk membantu Niger dalam menghalau serangan Boko Haram.
Pertempuran itu dimulai pada Senin pagi saat pasukan tentara disergap, kata pernyataan tersebut, dengan menambahkan bahwa enam tentara juga mengalami luka dan dua anggota milisi ditangkap.
“Pejuang Boko Haram berupaya mencegah orang melakukan ibadah menandai hari raya kurban,” kata Laouan Boukar, warga Desa Toumour, mengenai hari penting umat Islam Idul Adha pada Senin.
Boko Haram berupaya mendirikan negara Islam berdasarkan hukum syariah yang ketat di wilayah timurlaut Nigeria sejak 2009.
Sekitar 2,1 juta orang telantar dan ribuan tewas selama pemberontakan tersebut.
(Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby