Jakarta, aktual.com – Lima orang tewas akibat bakutembak di pelataran musik terkenal kota Meksiko, kata pejabat pada Sabtu, rangkaian terkini kejahatan di ibukota itu, yang segera menguji kiat baru pemerintah mendatang untuk melawan kekerasan.

Di Plaza Garibaldi di pusat kota bersejarah ibukota itu pada Jumat malam, kelompok bersenjata -yang dikatakan saksi berpakaian seperti pemusik rakyat Meksiko- melepaskan tembakan dengan pistol dan senapan, melukai delapan orang dan membuat penonton berlari dan berteriak. Kejadian itu menewaskan tiga pria dan dua wanita, kata pejabat kota tersebut.

Kekerasan melonjak sejak 2014 di kota Meksiko, pusat seni, makanan dan kebudayaan bagi wisatawan dari seluruh dunia, yang banyak terhindar dari kekerasan narkotika, yang mengganggu kubu kartel, yang bahkan menghantam kota wisata Cancun, Los Cabos dan Acapulco.

Ibukota itu dapat mencatat jumlah tertinggi pembunuhan pada tahun ini dan membalikkan kecenderungan itu adalah bagian dari tantangan luar biasa presiden mendatang Andres Manuel Lopez Obrador untuk membendung kejahatan dan kekerasan secara nasional.

Mantan walikota Kota Meksiko itu, yang menjabat pada 1 Desember, menyatakan siasat baru di bawah walikota mendatang, Claudia Sheinbaum, akan berhasil.

“Saya yakin mereka akan menyelesaikan masalah di Kota Meksiko. Claudia akan memulihkan kedamaian,” katanya kepada media setempat pada Sabtu ketika ditanya tentang rencana menghentikan kekerasan di ibukota itu.

Pengutamaan Sheinbaum adalah membasmi korupsi polisi dan meningkatkan penerapan perubahan peradilan cara Amerika Serikat, katanya dalam wawancara baru-baru ini.

Sebaliknya, pemerintah saat ini menerapkan pengawasan ketat dalam beberapa bulan belakangan, menerbangkan helikopter secara rendah untuk menekan pengedar narkotika dan perampok.

Plaza Garibaldi berbatasan dengan lingkungan terkenal Tepito di Kota Meksiko, sarang gerombolan La Union, yang dikatakan polisi berada di belakang lonjakan perdagangan narkotika dan jaringan perlindungan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby