Jakarta, Aktual.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebut terdapat beberapa daerah yang memiliki potensi konflik dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
“Pilkada 2018 berlangsung di daerah boleh dikatakan daerah-daerah yang gemuk,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto dalam diskusi di Jakarta Selatan, Senin (27/11).
Daerah gemuk ini, jelas Setyo, merupakan istilah yang merujuk pada daerah-daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi dalam Pilkada tahun depan. Berdasar pemetaan sementara, menyatakan jika terdapat lima wilayah yang terbilang gemuk. Ia pun menegaskan jika pihaknya telah melakukan antisipasi dini.
“Seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara dan satu lagi Papua,” sebutnya.
Sebagai informasi, Pilkada 2018 akan dilaksanakan dalam 171 daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut meliputi 17 provinsi dan 158 kabupaten/kota. Lebih lanjut, Setyo menekankan bahwa pihaknya juga melakukan antisipasi pengawasan di Media Sosial (Medsos) dalam menjelang perhelatan pesta demokrasi serentak ini.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang