Pengawasan medsos ini, dijelaskan Setyo bertujuan untuk menghindari segala bentuk potensi provokasi yang kerap terjadi di dunia maya. Salah satunya, Setyo mencontohkan seperti Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
“Belajar dari pengalaman Pilkada DKI dimana penggunaan media sosial sangat menonjol dan bahkan akan seakan-akan sudah dalam tanda petik Pilpres. Pilgub rasa Pilpres,” pungkasnya.
Teuku Wildan A
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang