Denpasar, Aktual.com – Lima Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditangkap pemerintah Turki tiba di Bali, Selasa (24/1) kemarin pukul 22.15 WITA menggunakan maskapai Emirates Airlines dengan nomor penerbangan EKO398 dari Dubai menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kelima orang tersebut yakni TUAB, NK, NAA, MSU dan MAU. Kelimanya asal Cilincing Jakarta Utara. Tiba di Bali mereka langsung diamankan untuk menjalani pemeriksaan di Mapolda Bali. Kabid Humas Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Hengky Widjaja membenarkan ihwal kedatangan lima WNI dari Turki yang diduga anggota ISIS. “Ya benar. Sekarang sedang menjalani pemeriksaan,” katanya, Rabu (25/1).
Keberangkatan mereka ke Turki dilakukan pada 15 Agustus 2016 melalui Bandara Soekarno-Hatta. Mereka tak langsung menuju Turki, melainkan ke Thailand terlebih dahulu. Sesampainya di Thailand, mereka menghubungi AY, panitia yang memberangkatkan kelimanya.
AY memberitahu jika telah sampai di Turki segera menghubungi A alias AJ, panitia yang mengakomodir mereka di Turki. Setibanya di Turki, mereka dijemput orang suruhan A alias AJ berinisial IB dan diajak bertemu orang Indonesia lainnya berinisial UU, AM, AL, NBL dan UA yang kesemuanya asal Lamongan, Jawa Timur. Selama di Turki mereka difasilitasi oleh AY yang merupakan warga negara Turki.
Namun pada 16 Januari 2017 mereka digerebek dan ditangkap oleh sekitar 20 tentara Turki sekira pukul 03.00 waktu setempat di Save House. Mereka diduga hendak bergabung dengan kelompok ISIS. Mereka dibawa ke rumah sakit untuk pengecekan kesehatan dan langsung menjalani penahanan di tahanan kepolisian. Mereka mendekam selama satu minggu sebelum akhirnya diputuskan dipulangkan ke Indonesia dari Istanbul, Turki melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.
(Laporan: Bobby Andalan)
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan