Jakarta, Aktual.co —   PT Link Net Tbk (LINK) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 54 persen menjadi Rp557,9 miliar untuk tahun buku 2014 dibandingkan tahun sebelumnya Rp362,2 miliar.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan permintaan terhadap jasa layanan internet menjadi salah satu pendorong kinerja keuangan perseroan.

“Kami sangat senang dengan pencapaian tahun 2014, yang merefleksikan kemampuan dan komitmen dalam meraih target strategis. Indonesia dan perkembangannya yang pesat terutama segmen menengah merupakan pasar yang penting bagi kami,” ujar Chief Executive Officer LINK, Richard Kartawijaya di Jakarta, Selasa (17/3).

Ia mengemukakan bahwa kenaikan laba bersih itu seiring dengan pertumbuhan pendapatan Link Net Tbk sebesar 28,3 persen menjadi Rp2,136 triliun dari tahun 2013 senilai Rp1,664 triliun.

“Pertumbuhan pendapatan itu juga seiring dengan komitmen dari perseroan untuk memperluas jaringan dan memenuhi permintaan jasa internet serta televisi berbayar,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pada tahun 2015 perseroan akan terus berusaha mengembangkan bisnis melalui perluasan jaringan. Awal tahun 2015, perseroan telah mengawali dengan baik dan diharapkan berlanjut ke tahun-tahun berikutnya.

Pada 2014, perseroan juga berhasil membukukan Adjusted EBITDA sebesar Rp1,230 triliun atau meningkat sebesar 36,6 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Hal itu mencerminkan hasil perseroan dalam memaksimalkan efisiensi.

Di samping itu, Richard Kartawijaya juga mengemukakan bahwa jumlah gabungan pelanggan jasa internet dan televisi berbayar mencapai sekitar 755.000 pelanggan (RGU). Per Desember 2014, jumlah “homes passed” Link Net Tbk sebanyak 1,4 juta, meningkat sekitar 238.000 homes passed.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka