Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II, Teguh Juwarno meminta analisis Direktorat Jenderal Pajak terkait pendapatan pajak yang diberikan Pelindo II dari hasil pengelolaan Pelabuhan Peti Kemas atau Jakarta International Container Terminal (JICT).
“Kami ingin tahu mana yang lebih menguntungkan, JICT dikelola sendiri atau diserahkan ke pihak asing,” ujar Teguh di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu (11/11).
Teguh mengatakan, Pansus Pelindo II penting untuk mengetahui data tersebut karena selama ini Dirut Pelindo II, RJ Lino mengklaim bahwa perusahaannya memberikan keuntungan bagi negara.
Menurut Teguh, klaim Lino tidak sesuai dengan kenyataan bahwa Pelindo II dibawah kepemimpinan yang bersangkutan, tidak masuk dalam 20 perusahaan pemberi pajak bagi Indonesia.
Untuk itu, Teguh meminta Dirjen Pajak memberikan data pajak anak perusahaan Pelindo II agar informasinya menjadi lengkap.
“Saat penggeledahan yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri, Lino bilang Pelindo II berikan banyak untung bagi negara namun market share perusahaan itu hanya 70 persen,” tandas Politisi PAN itu.
Artikel ini ditulis oleh: