Pringsewu, Lampung – Arus balik pemudik masih berlangsung di Lampung. Jalan Lintas Barat Wilayah Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung dipadati para pemudik arah Pulau Jawa yang gunakan kendaraan roda dua dan empat.
Pantauan di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Sabtu terjadi iringan kendaraan roda dua dan empat menuju arah Kota Bandarlampung, kemudian menuju Pelabuhan Bakauheni.
Kendaraan roda empat didominasi pelat nomor Jakarta, Bogor, Jawa Barat, Bengkulu, Jambi, Sumbar, Sumsel, Pekanbaru dan sejumlah daerah di Sumatera.
Sebagian mobil pribadi tersebut di bagian atasnya ditambah tempat untuk meletakkan sejumlah barang kemudian ditutupi menggunakan terpal agau plastik kedap air.
Sedangkan pemudik berkendaraan sepeda motor selain berboncengan ada yang tiga orang, juga ditambah tas serta kardus yang diikatkan di bagian belakang dengan menambahkan bambu atau kayu sebagai penopangnya.
“Saya baru mudik ke Bengkulu, sengaja lewat Lintas barat berangkat usai subuh agar masuk di hutan lindung tidak malam,” kata Agus Maryadi yang akan kembali ke Tangerang, ditemui di saat istirahat di salah satu minimarket di Gadingrejo.
Ia menjelaskan, meski tidak bersama rombongan namun di jalan bertemu dengan pemudik lainnya yang akan menyebrang sehingga bisa dijadikan teman dan beriringan saat berkendara.
Sementara pemudik menggunakan mobil mengaku memilih jalan lintas barat karena dapat menghemat waktu tempuh sekitar empat jam dibandingkan melalui jalan lintas tengah.
“Lumayan hemat empat jam, selain itu jalan lintas barat agak sepi dan jalannya sudah bagus,” Bambang yang baru mudik dari dari Mukomuko, Bengkulu, kata dia saat ditemui di salah satu SPBU, di wilayah Pringsewu. (Antara)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara