Jakarta, Aktual.co — Pengawalan ketat dari kepolisian berstandart VVIP bukan hanya dilakukan kepada para kepala negara/pemerintahan yang hadir dalam peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA), namun batu akik Pancawarna yang rencananya akan menjadi souvenir pun ikut dikawal kepolisian Garut dan akan menuju Bandung.
“Barang-barang tersebut sifatnya VVIP, karena ini masuk kategori barang kenegaraan. Jangan sampai hilang satu pun,” ujar Kasat Lantas Polres Garut, AKP Firman Syafrul yang mendampingi Kapolres, Jumat (25/4).
Lebih lanjut dikatakan, ratusan keping batu mulia tersebut akan dibagikan gratis sebagai souvenir bagi ibu negara peserta konverensi. Liontin tersebut berdiameter 3,5 cm dengan ketebalan 8 mm.Masing-masing batu akik diikat oleh logam titanium berukir. Corak pancawarnanya bergambar mirip pemandangan di pantai, pegunungan dan awan, corak batang kayu, hingga lukisan abstrak.
“Selain itu juga, liontin batu akik ini dilengkapi dengan sertifikat yang dikeluarkan langsung oleh ahli geologi dari Bandung, Ir Sujatmiko. Dalam sertifikat itu akan disebutkan mengenai asal usul batu liontin,” pungkas Ketua Paguyuban Lasminingrat Gemstone, Yudi Nugraha.
Artikel ini ditulis oleh:
















