Untuk mengkaji perkembangan kebijakan biofuel dan tren hak milik intelektual terkait teknologi biofuel, kedua lembaga riset tersebut menyelenggarakan Seminar Biofuel dan Konsultasi Kebijakan Hak Milik Intelektual di Jakarta.

Seminar tersebut merupakan acara yang kedua. Sebelumnya, acara serupa diadakan di Jeju, Korea Selatan.

Wakil Presiden KIPA Chel Hwan Kang berharap seminar itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan bioenergi, terutama biofuel.

“Di Korea, penggunaan energi terus meningkat sehingga perlu sumber energi yang lebih bersih,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid