Seperti diketahui pansel pencalonan anggota dewan komisioner OJK dipimpin oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Sedangkan anggotanya, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur BI Agus Martowardojo, Anggotanya dan sejumlah perwakilan dari pemerintah, akademisi dan pelaku pasar.

Kabarnya, Sri Mulyani memiliki pengaruh yang sangat besar dalam penentuan kandidat calon anggota komisioner OJK yang lolos seleksi. Hal itu terlihat dari 30 calon komisioner OJK yang lolos seleksi tahap III.

Salah satu calon yang lolos itu terdapat nama Prof Firmansyah eks staf khusus SBY saat masih menjabat Presiden RI ke-6. Lolosnya Firmansyah membuktikan bahwa Ketua Pansel OJK Sri Mulyani tidak sensitif dan kemungkinan menjadi bagian skenarionya untuk kuasai OJK dengan orang-orang SBY.

Tidak sensitifnya Sri Mulyani dan kuatnya dominasi  dalam pansel OJK diamini oleh Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng. Dia menilai dominasi eks Direktur Bank Dunia itu sangat terlihat dan sulit ditutupi.

“Sri mulyani adalah the real presiden di sektor ekonomi….”

Artikel ini ditulis oleh:

Eka