Jakarta, Aktual.com — Presiden Islamic Development Bank (IDB) berencana mengunjungi Nusa Tenggara Barat (NTB), 26 April mendatang, untuk menjajaki potensi investasi di daerah itu, kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB Yusron Hadi.
Yusron ketika dihubungi via telepon dari Mataram, Jumat (4/3), mengatakan bahwa kunjungan Presiden IDB ke NTB itu tidak lepas dari hasil dua kali pertemuan Gubernur NTB T.G.H. M. Zainul Majdi dengan Direktur IDB di Jakarta, November 2015, dan Presiden IDB di Jedah, Arab Saudi, pada akhir Januari 2016.
Ia menuturkan bahwa rencana kunjungan Presiden IDB ke NTB itu bagian dari rangkaian pertemuan tahunan IDB dengan sejumlah investor mitra IDB yang akan dihadiri 56 negara di Jakarta, 15–19 Mei 2016.
Bahkan, guna memastikan kunjungan dan beragam “event” yang akan digelar IDB itu, Gubernur NTB didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan HL Gita Aryadi bertandang ke Kantor Kementerian Keuangan untuk bertemu dengan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro.
“Dalam pertemuan 40 menit itu, Gubernur NTB memaparkan beragam potensi investasi strategis di NTB yang dapat dikembangkan oleh banyak pihak, termasuk dukungan IDB,” kata Yusron.
Sementara itu, pada kesempatan itu, Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro, kata Yusron, sudah memahami kondisi dan potensi yang dimiliki NTB. Bahkan, Menteri Keuangan menjelaskan bahwa lawatan Presiden IDB ke NTB pada tanggal 26–27 April sebelum mengunjungi Surabaya, Jawa Timur.
Dalam pertemuan itu, kata Yusron, Menteri Keuangan menyatakan bahwa NTB sangat berkepentingan sebagai tempat kunjungan Presiden IDB ke Indonesia mengingat ekspose yang sedemikian masif dalam berbagai kesempatan potensi investasi NTB disuarakan.
Menurut Menteri, relatif banyak daerah yang berharap dapat dikunjungi Presiden IDB. Kementerian Keuangan sendiri memilih NTB sebagai lokasi untuk dikunjungi mengingat potensi sumber daya alam (SDA) yang kian hari dikenal luas.
Selain itu, kata Yusron, kedatangan IDB ke NTB dalam rangka pertemuan tahunan “pre event” Presiden IDB untuk mengikuti Annual Meeting IDB pada tanggal 15–19 Mei di Jakarta yang akan dihadiri 56 negara.
“Pada saat kunjungan ke NTB tersebut akan dihelat pula seminar sosialisasi peran IDB dalam pembangunan infrastruktur, pariwisata, dan perikanan,” terangnya.
Serangkaian dengan itu, mantan Sekretaris Bappeda NTB itu mengatakan bahwa pada bulan Agustus 2016 juga akan diselenggarakan World Islamic Economic Forum (WIEF) yang akan dihadiri oleh berbagai investor mitra IDB dari berbagai negara.
Bahkan, di hadapan forum dunia itu, Gubernur NTB dijadwalkan akan mempresentasikan potensi investasi NTB.
Kini, kata dia, NTB menemukan momentumnya untuk terus maju dan sudah keharusan pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga momentum yang baik ini.
“Mulai perhelatan HPN pada bulan lalu hingga berbagai ‘event’ nasional dan internasional, nama NTB makin di kenal, dan ini berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Yusron.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara