Jakarta, Aktual.com — Manajer Liverpool, Juergen Klopp menikmati kepulangan yang menyenangkan ke Borussia Dortmund ketika tim barunya membuat frustrasi mantan tim asuhannya, dan mendapatkan gol tandang yang penting untuk bermain imbang 1-1 pada pertandingan leg pertama Liga Europa pada Kamis (08/04) waktu setempat.

Klopp, yang kiprah tujuh tahunnya di Dortmund berakhir pada musim lalu, mendapat sambutan hangat di Westfalenstadion dan menikmati malamnya, ketika Liverpool membuka keunggulan di babak pertama sebelum Mats Hummels menyamakan kedudukan setelah turun minum.

Sementara itu, juara bertahan Sevilla memiliki catatan cukup baik dalam seni mendapatkan hasil bagus pada pertandingan-pertandingan dua leg sistem gugur, dan upaya mereka untuk meraih gelar Liga Europa ketiga kalinya secara beruntun masih terbuka lebar berkat kemenangan 2-1 di markas sesama klub Liga Spanyol Athletic Bilbao.

Villarreal, tim Spanyol ketiga di delapan besar kompetisi strata kedua klub Eropa, juga menikmati kesuksesan di leg pertama dengan kemenangan 2-1 atas tamunya Sparta Prague, sedangkan Shakhtar Donetsk menang di markas Braga dengan skor yang sama.

Kembalinya Klopp selalu akan menjadi kesempatan penuh emosi bagi sang pelatih Liverpool dan para penggemar Dortmund, yang rasa cintanya kepada sang mantan pelatih, yang telah mengantarkan dua gelar Liga Jerman, masih belum padam.

Terdapat tepuk tangan meriah dari seluruh penjuru stadion ketika Klopp disambut kembali sebelum pertandingan dimulai, dan semangat persahabatan antara kedua tim semakin nyata saat kedua kubu penggemar menyanyikan lagu kebesaran “You’ll Never Walk Alone.”

Dortmund sedang berada dalam penampilan bagus – tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan pada 2016 – namun mereka mengalami kesulitan pada 45 menit pertama ketika Liverpool mengejar, mengawal, dan menekan tanpa kenal lelah.

Tim tamu membuka keunggulan pada menit ke-36 ketika Origi, yang dipilih untuk mengisi posisi bukan dan bukan Daniel Sturridge, bergerak maju, menyentuh bola sedikit untuk mengendalikannya, dan melepaskan tembakan mendatar melewati Roman Weidenfeller menuju ke gawang.

Pemain Belgia itu semestinya dapat menggandakan keunggulan sebelum turun minum namun tembakannya tertuju lurus kepada Weidenfeller, dan Liverpool harus membayarnya tiga menit setelah turun minum ketika Hummels melepaskan tandukan keras dari umpan silang Henrikh Mkhitaryan melewati Simon Mignolet.

Cedera Henderson Liverpool dapat menahan upaya-upaya terbaik Dortmund pada sisa jalannya pertandingan dan akan menuju Anfield dengan rasa puas terhadap penampilan mereka, di mana cedera lutut yang diderita Jorden Henderson menjadi satu-satunya kekecewaan bagi Klopp.

“Dortmund merupakan tim yang bagus dan semua dapat melihatnya, namun kami memiliki momen-momen kami dan kami semestinya dapat memenangi pertandingan,” kata Klopp kepada BT Sport.

“Saya yakin banyak orang berpikir kami akan kalah 2,3, atau 4-0. Namun pada beberapa momen kami memiliki Dortmund dan di sekitar gawang kami brilian.”

Sevilla, bertekad menjadi tim pertama yang mengangkat trofi untuk tahun ketiga secara beruntun, namun mereka tidak pernah memenangi pertandingan tandang di Eropa atau Liga Spanyol musim ini dan tertinggal terlebih dahulu pada awal babak kedua.

Pemain Athletic Aritz Aduriz, pencetak gol terbanyak Liga Europa musim ini, membukukan gol kesembilannya di kompetisi ini ketika ia bergerak untuk menanduk umpan silang Iker Muniain melewati kiper David Soria saat babak kedua berlangsung tiga menit.

Kedua tim, yang memiliki koleksi angka yang sama di Liga Spanyol, kemudian kembali seimbang pada malam itu, ketika tandukan Muniain diintersep Ever Banega, yang memberi umpan kepada Timothee Kolodziejczak untuk menyelesaikannya dengan tembakan kaki kiri.

Kebangkitan ini lengkap saat pertandingan tinggal menyisakan tujuh menit ketika Kevin Gameiro menyodorkan bola kepada Vicente Iborra melalui serangan balik, dan ia memasukkan bola melewati kiper Bilbao Iago Herrerin.

Voli Rakitskiy Shakhtar Donetsk memulai pertandingan mereka melawan Braga dengan bekal kemenangan 8-1 atas Metalist Kharkiv di ajang domestik, kontras dengan lawannya yang berasal dari Portugal itu, yang kalah 1-5 dari Benfica pada pertandingan terakhirnya.

Tim Ukraina itu membuka keunggulan melalui sepakan voli Yaroslav Rakitskiy sebelum turun minum, dan Facundo Ferreyra menggandakan keunggulan dengan 15 menit tersisa ketika ia memaksimalkan umpan silang untuk masuk ke gawang Braga.

Bagaimana pun, Wilson Eduardo memberi kehidupan bagi Braga, ketika ia menanduk bola yang berbuah gol pada menit ke-89.

Villarreal menjelang pertandingan mereka melawan Sparta Prague dengan rekor kandang 100 persen di Eropa musim ini tanpa pernah kemasukan gol, sedangkan Sparta menjalani 12 pertandingan tanpa terkalahkan di kompetisi ini.

Sesuatu harus terjadi dan Villarreal akan menuju pertandingan leg kedua sebagai favorit setelah Cedric Bakambu mencetak gol pada kedua babak, sedangkan Jakub Brabec sempat menyamakan kedudukan untuk memberi mereka keuntungan menjelang pertandingan kedua pada Kamis depan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara