London,  Aktual.com — Liverpool berhasil mengalahkan juara bertahan Leicester City dengan skor 4-1 di kandang sendiri pada Sabtu (10/9). Kekalah Leicester itu, tak lepas dari peran Roberto Firmino yang berhasil mencetak dua gol dan Sadio Mane serta Adam Lallana menyumbang gol saat Si Merah tampil gemilang ketika menggempur lawan.

Tak hanya itu, beberapa pertandingan Liverpool pun tampil enerjik ketika mereka menang 4-3 atas Arsenal pada pertandingan pembukaan musim ini. Firmino membuka gol pembukaan pada menit ke-13 setelah mendapat umpan bagus dari James Milner.

Operan yang diberikan Milner ini kemudian dimanfaatkan Firmino dengan menyentuh bola untuk menghindari para pemain belakang Leicester. Mane menambahi gol kedua pada menit ke-31, mencungkil bola untuk menyelesaikan pergerakan bagus timnya setelah mendapat operan dari Daniel Sturridge.

Saat melawan Arsenal dan ketika kalah 0-2 dari Burnley pada Agustus, padahal Liverpool memiliki kelemahan ketika Jamie Vardy memaksimalkan kesalahan Lucas Leiva, yang mengirim bola ke mulut gawang untuk dimasukkan dari jarak dekat.

“Jika sesuatu tidak bekerja kami harus memperlihatkan bahwa kami mampu bertahan di persaingan dan percaya kepada gaya kami,” kata Klopp kepada BT Sport.

“Ini adalah penampilan bagus selama 90 menit. Menurut saya ini adalah tantangan bagus untuk kami pada hari ini, karena kami tahu kami dapat menjadi benar-benar kuat.”

Ketika Leicester menekan, mereka kesulitan untuk membangun ancaman serangan yang koheren dan tuan rumah merestorasi keunggulan dua gol pada menit ke-56, ketika Lallana memanfaatkan sodoran Giogino Wijnaldum dan melepaskan tembakan ke sudut atas gawang.

Vardy memaksa Simon Mignolet melakukan penyelamatan mendatar pada menit ke-60, dan Robert Huth melepaskan tandukan yang melebar, ketika sang juara bertahan mencoba menekan.

Permainan menyerang Leicester membuat pertahanan mereka mengendur dan Firmino menambahi gol keempat dari serangan balik, setelah Schmeichel keluar dari gawangnya untuk menghalau Mane. Dan Mane mampu menghindari sang kiper untuk kemudian mengirimkan operan yang mampu dieksekusi dengan sempurna oleh pemain Brasil itu.

“Kami memulainya dengan baik, namun setelah gol pertama kami sedikit kehilangan bentuk kami,” kata manajer Leicester Claudio Ranieri kepada BT Sport.

“Kami berusaha pada babak kedua, namun semua yang dicoba Liverpool berjalan lancar. Kami harus membersihkan benak kami untuk pertandingan selanjutnya,” tambah pria Italia itu, yang timnya akan berhadapan dengan Club Bruges pada pertandingan perdana mereka di Liga Champions pada Rabu. “Ketika kami kalah pada masa lalu, kami selalu memiliki reaksi yang bagus.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu