Dalam tingkat akseptabilitas, warga Jawa Barat juga lebih banyak menerima pemeran tokoh Naga Bonar ini. Tingkat akseptabilitas Deddy Mizwar mencapai 89,4 persen, di tingkat kedua diraih oleh Dedi Mulyadi sebesar 74,2 persen, Dede Yusuf 73,3 persen, Agung Suryamal 71,6 persen, Iwa Karniwa 69,7 persen, Rieke Dyah Pitaloka 68,5 persen, Netty Prasetiyani 66,4 persen, Ridwan Kamil 55,4 persen dan Dessy Ratnasari 54,3 persen.
Kemudian ketika ditanya secara spontan pada responden soal siapa yang akan dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini, kata Tri, jawaban yang didapat sebanyak 36,4 persen dari 1.710 responden memilih Deddy Mizwar. Lalu, pada urutan kedua Dedi Mulyadi 11,7 persen, Rieke Dyah Pitaloka 7,3 persen, Dede Yusuf 6,4 persen, Iwa Karniwa 5,1 persen, Agung Suryamal 4,6 persen, Ridwan Kamil 4,2 persen, Netty Prasetiyabi 3,2 persen dan Dessy Ratnasari 2,6 persen.
“Sementara, yang memilih tokoh lain yang tidak diuji dalam survei ini sebanyak 4,2 persen dan tidak menjawab sebanyak 14,3 persen. Sedangkan, ketika responden diminta menjawab kertas kuisioner survei yang di dalamnya terdapat pertanyaan ‘Siapa yang Bapak/Ibu pilih sebagai Gubernur, jika pemilihan Gubernur digelar hari ini? Maka yang memilih nama Deddy Mizwar sebanyak 40,8 persen lalu Dedi Mulyadi 12,6 persen, Dede Yusuf 6,4 persen, Netty Prasetiyani 5,4 persen, Iwa Karniwa 5,3 persen, Rieke Dyah Pitaloka 4,3 persen, Agung Suryamal 4,2 persen, Ridwan Kamil 4,1 persen dan Dessy Ratnasari 2,7 persen,” katanya.
Dan, yang tidak memilih yakni sebanyak 10,6 persen, sementara yang memilih tokoh selain yang diuji dalam survei sebanyak 3,6 persen. Tri melanjutkan, dari hasil survei ini, ia menilai ada pergerakan yang cukup progresif terkait pilihan responden terhadap Deddy Mizwar, yakni sebanyak 4.4 persen dibandingkan tokoh-tokoh lain yang cenderung stagnan yang bergerak sekitar 1 – 2 persen saja.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara