“Tak dipungkiri pengalaman Deddy Mizwar selama menjadi Wakil Gubernur dianggap mampu menahan gejolak politik masyarakat Jawa Barat selama ini. Selain itu juga, keberpihakan Deddy Mizwar terhadap berbagai kasus rakyat mampu menggenjot elektabilitasnya, diantara kasus yang paling menonjol adalah penolakannya terhadap kasus Meikarta yang telah jadi perbincangan publik nasional,” tandas Tri.
Survei LKBTNI kali ini dilakukan dengan menggunakan survei jajak pendapat dengan melakukan wawancara dan pengisian kuisioner kepada kaum pekerja Jawa Barat, yang berkerja di sektor formal dan informal.
Jumlah responden dalam survei tersebut yakni sebanyak 1.710 warga Jawa Barat yang memiliki hak pilih pada Pilgub Jawa Barat tahun 2018. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error ± 2,37 persen dan an waktu pelaksanaan survei dilakukan pada tanggal 7-18 Oktober 2017 di 612 Kecamatan di Jawa Barat.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara