Jakarta, Aktual.com — Kecewa dengan reshuffle kabinet, sejumlah aktivis dan kelompok masyarakat berkonsolidasi untuk memonitor pemerintahan Jokowi-JK.
Sekjen Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Arif Hidayatullah mengatakan konsolidasi ini adalah langkah awal menyatukan pandangan elemen masyarakat mengenai kondisi ekonomi dan politik nasional.
“Pertama halal bihalal ini untuk menyatukan pandangan terkait kondisi negara saat ini. Ada beberapa perwakilan buruh, pedagang kaki lima, rakyat miskin kota. Ini kita menkonsolidasikan,” ujar Arif usai acara forum Pergerakan Aktivis untuk Reformasi dan Demokrasi, di Pancoran, Jakarta, Jumat (21/8).
“Kedepan kita akan merespon keadaan yang trjdi. Ini hanya konsolidasi awal pertemuan” tambahnya.
Arif mengatakan jika kondisi pemerintahan semakin gaduh dan ekonomi juga semakin memburuk, maka dipastikan akan ada gerakan rakyat.
“Kedepan bakal ada gerakan hebat. Kita lihat kondisi ini akan seperti apa,” cetusnya.
Dalam acara ini turut hadir Mantan Panglima TNI Joko Santoso, Waketum Gerindra Ferry Juliantono, Sekjen Prodem Andrianto, dan Mantan Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat.
Selain itu, juga dihadiri tokoh-tokoh gerakan Buruh, organisasi pemuda, mahasiswa, tokoh gerakan pasar tradisional, tokoh gerakan rakyat miskin kota, tokoh gerakan petani, tokoh gerakan nelayan, tokoh gerakan pedagang kaki lima dan lainnya.
Artikel ini ditulis oleh: