Jakarta, Aktual.co — Kepala Stasiun Meteorologi Lanud Iskandar, Lukman Soleh mengatakan bahwa prediksi tinggi gelombang di lokasi penemuan ekor QZ8501 setinggi 3,5 meter, Sabtu (10/1).
Ketinggian gelombang di sektor barat dan laut memiliki dua jenis arus yang berbeda. Arus pertama di permukaan yang berkaitan dengan arah angin.
Sementara arus kedua di bawah laut, dimana fenomena ini dapat dipengaruhi pasang surut, kondisi dasar laut, dan suhu air laut.
“Awan Cumulonombus masih cukup potensial, terutama di sektor barat area pencarian,” kata Lukman.
Artikel ini ditulis oleh: