“Cuaca yang cukup panas dan kering, ditambah dengan banyaknya batang dan daun kering yang menumpuk akibat tahun lalu tidak ada kebakaran hutan di sana, serta angin kencang mempercepat api menjalar di kawasan hutan Bromo,” katanya.

Kawasan padang rumput Bukit Teletubbies, lanjut dia, merupakan kawasan yang rentan terhadap kebakaran hutan karena banyak tumbuhan yang kering dan mudah terbakar seperti cemara gunung dan alang-alang.

“Penyebab kebakaran hutan di Bromo diduga karena faktor manusia seperti kelalaian pengunjung atau masyarakat yang membuang puntung rokok di sembarang tempat karena awal titik api kebakaran sering dilewati pengunjung maupun masyarakat,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, kebakaran padang rumput di sekitar Bukit Teletubbies yang merupakan kawasan Gunung Bromo terdeteksi sejak Senin (11/9) sekitar pukul 11.00 WIB dari laporan pengunjung, sehingga pihak TNBTS secara optimal melibatkan sejumlah pihak untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Hutan G. Bromo yang berada di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki luas mencapai 50.276,20 hektare dan beberapa lokasi hutan di kawasan tersebut rentan terjadi kebakaran.

Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu