Sejumlah jamaah calon haji wanita lansia berjalan antre saat pelepasan keberangkatan kloter pertama di Asrama Embarkasi Haji Adisumarmo, Donohudan, Boyolali, Jumat (21/8). Menurut Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Adisumarmo Boyolali, jumlah jamaah calon haji kloter pertama yang diberangkatkan asal Kabupaten Cilacap seluruhnya sebanyak 356 orang, sedangkan empat calon haji lainnya tertunda karena sakit dan dirujuk di Rumah Sakit Dr. Moerwadi Solo. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc/15.

Jakarta, Aktual.com — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Solo menyatakan bahwa lokasi kejadian di terowongan Mina Arab Saudi, Kamis pagi, bukan jalur jamaah haji Indonesia dalam melaksanakan lempar jumroh.

“Tempat kajadian perkara bukan jalur jamaah haji Indonesia termasuk dari Embarkasi Solo,” kata Kepala Subbagian Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi.

Menurut Gentur, pihaknya hingga sekarang tidak ada informasi dari pihak petugas di Arab Saudi terjadi kejadian tersebut.

Selain itu, bagi jamaah haji Indonesia ada larangan melakukan lempar jumroh waktunya pada pagi hingga siang hari. Karena, jamaah mendapatkan jadwalnya pada sore hingga malam hari.

Menurut dia, kejadian di Mina tepatnya dekat jembatan Jamarat tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 Waktu Arab Saudi.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu perkembangan adanya informasi terkait jamaah haji Embarkasi Solo dari petugas PPIH di Arab Saudi.

Gentur mengatakan, kegiatan lempar jumroh merupakan salah satu proses wajib haji, tetapi jika tidak dilaksanakan tetap sah, tetapi harus membayar denda (dam).

“Jadwal lempar jumroh untuk jamaah haji Indonesia pada Kamis ini hingga tiga hari ke depan,” katanya.

Menurut dia, bagi jamaah haji khusus Embarkasi Solo setelah melakukan jumroh kemudian persiapan pulang menuju Jedah untuk gelombang pertama, sedangkan gelombang kedua ke Madinah untuk menjalankan shalat Arbai’n atau kebalikan dari jamaah gelombang satu.

Shalat Arba’in cukup dikenal oleh masyarakat haji Indonesia, yaitu shalat berjamaah sebanyak 40 kali berturut-turut di Masjid Nabawi Madinah. Setelah itu, jamaah haji gelombang dua persiapan pulang di Tanah Air.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby