Jakarta, Aktual.com – Gempa bumi bermagnitudo 5,0 yang mengguncang wilayah laut di timur laut Kabupaten Lombok Timur pada Jumat pukul 17.43.56 WIB tidak berpotensi tsunami menurut pejabat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan gempa bumi dangkal itu terjadi akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust).

Gempa bumi itu berpusat di koordinat 8,35 LS dan 116,74 BT, sekitar 40 kilometer arah timur laut Kota Selong, Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat, pada kedalaman 10 kilometer.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa di wilayah laut sebelah timur laut Kabupaten Lombok Timur itu dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik.

Berdasarkan laporan masyarakat gempa bumi dirasakan di daerah Lombok Timur, Lombok Barat, Sumbawa, dan Mataram di Nusa Tenggara Barat; Lombok Tengah, Karangasem dan Denpasar di Bali; dan Kubu.

Belum ada laporan mengenai dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid