Petugas SAR dibantu relawan dan warga berusaha mengevakuasi dua korban yang tertimbun tanah longsor di Kalipancur, Manyaran, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/6) malam. Tanah longsor yang terjadi pada Kamis sore tersebut menyebabkan dua korban tertimbun dan satu korban lainnya berhasil diselamatkan meski dalam keadaan luka-luka. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc/17.

Purworejo, Aktual.com – Tebing longsor di Dusun Krajan, Desa Karanggedang, Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengakibatkan seorang korban meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Boedi Harjono di Purworejo, Sabtu (28/10), menuturkan korban meninggal atas nama Tarsono (56) dan korban luka-luka adalah istri Tarsono, mengalami patah tulang paha sebelah kiri.

Ia menuturkan bencana alam tanah longsor tersebut terjadi pada Jumat (27/10) sekitar 23.00 WIB saat terjadi hujan.

Ia mengatakan di kawasan tesebut terjadi hujan lebat sejak pukul 16.00 hingga 24.00 WIB.

Ia menyampaikan hujan lebat sejak Jumat (27/10) sore tersebut memicu terjadinya tanah longsor yang menimpa sebagian rumah Tarsono. Saat itu, korban sedang tidur di kamar bersama istrinya.

Longsoran tanah dari ketinggian tebing sekitar 15 meter menimpa rumah ukuran 5×12 meter dan menutup jalan sepanjang 10 meter.

Ia mengatakan korban meninggal langsung dievakuasi dan dimakamkan Sabtu ini, sedangkan korban luka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Wilayah Kecamatan Bruno merupakan salah satu daerah rawan longsor di Kabupaten Purworejo.

Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu waspada jika terjadi hujan deras.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: