Sejumlah relawan bersama warga memindahkan barang-barang milik warga yang terkena bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (26/3). Sebanyak 300 personel gabungan dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, Kodim 0704/Banjarnegara, Polres Banjarnegara, Banser, PMI, Tagana, Bela Negara, dan relawan membantu evakuasi warga dan barang-barang ke tempat yang lebih aman. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/aww/16.

Banjarnegara, Aktual.com – Longsor kembali terjadi di Desa Clapar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (26/3) malam sehingga mengakibatkan dua rumah roboh.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menginformasikan longsor susulan terjadi pukul 23.10Wib atau jelang tengah malam.

“Terdengar suara ‘grek’ yang cukup keras hingga dua kali dan ternyata ada dua unit rumah yang roboh,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Banjarnegara Catur Subandrio.

Berdasarkan pantauan di lapangan, tanah kembali bergeser sekitar 1,5 meter sejak Sabtu sore hingga malam.

Bahkan, kata dia, dua jalan darurat yang telah dibuat pada Sabtu siang, kondisinya susah untuk dilewati pascagerakan tanah itu. “Akses ke pemukiman kembali rusak parah. Kondisi malam ini terang,” katanya.

Dia menjelaskan petugas pemantauan lapangan dari unsur BPBD Banjarnegara, Kodim 0704/Banjarnegara, Polres Banjarnegara, SAR Kabupaten Banjarnegara, Satuan Polisi Pamong Praja, SAR Wonosobo, Bagana, dan beberapa relawan masih berada di sekitar lokasi.

Andri mengatakan bahwa pemantauan dilakukan dengan lampu “light tower” berkekuatan 1.000 watt dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Upaya yang akan dilaksanakan besok (Minggu, red.) pagi di antaranya memperbaiki jalan darurat, membongkar rumah yang roboh, dan membuat rintisan jalan anternatif untuk evakuasi,” katanya.

Terkait dengan warga yang mengungsi, pihaknya masih melakukan “assessment” namun diperkirakan masih 281 orang seperti malam sebelumnya.

Bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar RT01, RT02, dan RT03 di wilayah RW 01, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, terjadi pada Jumat (25/3) akibat hujan lebat yang berlangsung sejak Kamis (24/3) sore.

Dengan adanya dua rumah yang roboh pada Sabtu (26/3) malam, hingga saat ini tercatat 14 rumah yang rusak berat sejak terjadinya bencana tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara