Majalengka, aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mendata ada sembilan titik longsor yang mengakibatkan jalur Majalengka-Kuningan tertimbun dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
“Dari hasil pendataan sementara ada sembilan titik longsor di sepanjang jalur Majalengka-Kuningan,” kata Keplala BPBD Kabupaten Majalengka, Agus Permana saat dihubungi di Majalengka, Selasa (9/4).
Ia menambahkan bencana longsor tersebut terjadi di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, yang menyebabkan jalan sepanjang 1,8 kilometer tertimbun.
Bencana longsor itu, ujar dia terjadi pada Senin (8/4) malam akibat intensitas hujan yang tinggi di daerah tersebut, sehingga membuat tanah gembur dan terjadilah longsor.
Setelah kejadian longsor BPBD, lanjut Agus petugas langsung mengevakuasi puluhan warga yang saat itu sedang melintas di lokasi bencana.
“Kita awalnya mengevakuasi 30 orang dan kemudian tambah lagi 55 orang. Namun untuk kendaraan yang masih terjebak longsor belum bisa dievakuasi sekitar 23 unit,” tambahnya.
Menurutnya saat ini sejumlah alat berat sudah dioperasikan untuk mengevakuasi jalur, termasuk 23 kendaraan yang terjebak longsor.
Dan proses evakuasi tersebut diperkirakan bisa memakan waktu hingga lima hari kedepan, karena memang material longsor yang menimbun itu tebal.
“Kita juga sudah melakukan imbauan kepada masyarakat yang rumahnya berada di sekitar kawasan rawan agar tetap berhati-hati,” katanya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin