Warga melintasi lokasi longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (26/3). Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat, serta 159 orang terpaksa mengungsi karena ancaman longsor susulan. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/ama/16.

Semarang, Aktual.com – Talut pagar TK Permata Hati yang berlokasi di Ngaliyan, Kota Semarang menimpa dua rumah milik warga akibat longsor.

Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota Jawa Tengah sepanjang Rabu (28/9) pagi.

Rumah yang tertimpa talut, kata petugas Basarnas Kantor SAR Semarang Zulhawari milik Rojiun dan Sony. Bahkan, kata dia, longsoran tersebut juga menimpa mobil serta sepeda motor milik korban.

“Sempat terdengar bunyi gemuruh, ketika dilihat pagar TK sudah menimpa dua rumah,” katanya.

Akibat kejadian itu, puluhan siswa TK Permata Hati terpaksa diungsikan. Menurut dia, para siswa diungsikan ke Kantor Basarnas yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Adapun kerugian materiil akibat bangunan dan kendaraan bermotor yang tertimpa longsoran talut belum diketahui.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu