Surabaya, Aktual.com – PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) bersiap hadapi lonjakan kendaraan milik penumpang saat mudik mendatang.
Lonjakan penumpang diperkirakan bakal terjadi di tiga pelabuhan. Yakni Pelabuhan Merak di Banten, Gilimanuk di Bali dan Ketapang di Banyuwangi.
Sedangkan untuk penyeberangan Selat Madura diperkirakan tidak akan ada peningkatan signifikan. “Karena sudah ada Jembatan Suramadu, apalagi sekarang sudah digratiskan,” ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia, Fery Danang Baskoro, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/6).
Dia mencontohkan, di hari normal Pelabuhan Gilimanuk rata-rata per harinya dilalui 1.200 motor dan 400 mobil pribadi. Namun saat musim mudik, jumlah kendaraan yang melintas diperkirakan melonjak hingga 15 kali lipat.
Beberapa permasalahan pun diperkirakan bakal terjadi. Seperti antrian panjang di loket penjualan dan minimnya lahan parkir, terutama di malam hari.
Kondisi yang semrawut itu diakuinya bakal menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pemudik. Ditambah lagi para pemudik diperkirakan sudah kelelahan. “Apalagi jika cuaca buruk.”
Untuk meminimalisir membludaknya antrian kendaraan penumpang di malam hari saat mudik, ASDP akan memberlakukan dua tarif khusus. Di malam hari tarifnya akan dibuat lebih mahal.
ASDP juga menyiapkan penambahan kapal armada serta melakukan negosiasi kepada para operator kapal agar dalam kondisi tertentu kapal dapat hanya diisi oleh sepeda motor.
Artikel ini ditulis oleh: