Jakarta, Aktual.Com– Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai Pemerintahan era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lamban dalam upaya penegakan hukum bahkan ada pihak tertentu yang tersangkut kasus korupsi tidak tersentuh oleh hukum sama sekali.
“Kita tidak perlu heran kenapa sepanjang kekuasaan pak SBY misalnya, banyak kasus korupsi yang melibatkan orang dalam kekuasaan yang tidak pernah berakhir tuntas,” cetus Boni, dalam diskusi publik bertajuk “Korupsi dan Kekuasaan: Membaca Sejarah, Mengenang para Sengkuni” di Cheese Cake Factory, Cikini, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Lebih lanjut Boni mengatakan di era SBY juga, sejumlah kasus korupsi bahkan seakan tidak ada kepastian tindak lanjut proses hukum yang jelas.
“Banyak kasus yang mangkrak di Kejaksaan, dan juga di KPK,” tegas Boni.
Salah satu kasus yang hingga kini belum nampak kejelasannya walaupun banyak menyedot perhatian publik tambah Boni adalah kasus Century, tetapi hingga kini tidak ada kejelasan.
Bahkan kata dia, ada sejumlah kasus korupsi yang diduga menyeret sejumlah nama para pejabat pada masa pemerintahan ayah dari Calon Gubernur DKI nomer satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang akan bertarung di Pilgub DKI 2017 mendatang.
“Mulai dari yang besar seperti Century, sampai kepada dugaan-dugaan keterlibatan para menteri dan orang-orang dekat presiden (SBY) ketika itu,” sambung Boni.
Boni menilai jika tradisi korupsi yang diduga sengaja dibiarkan tersebut telah berlangsung sejak zaman orde baru.
“Dan saya kira tradisi ini memang tradisi yang sudah berlangsung sejak zaman orde baru,” kata Boni.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs