Jakarta, Aktual.com – Ibukota Jakarta dengan segala denyut aktifitas dan dinamikanya pada dasarnya adalah bagian sekaligus refleksi dari kita semua. Tidak memandang siapa, dari mana, apa dan mengapa kita menjadi bagian di dalamnya, Jakarta telah menjadikan kita semua saling berhubungan satu sama lain.

Denyut kehidupan Jakarta terus berjalan dan tak pernah berhenti, beragam jenis aktifitas warga di dalamnya berinterakhir kait-mengkait. Mereka terdiri dari berbagai profesi yang tersebar disektor-sektor pekerjaan perusahaan lokal, nasional dan multi-nasional maupun perusahaan modal asing (PMA).

Demikian disampaikan Koordinator Lingkar Profesional Jakarta, Abdi Munif, disela-sela kegiatan Car Free Day di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (16/10). Kegiatan sekaligus mensosialisasikan penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan mengangkat tema ‘Jakarta Kekinian, Asik Untuk Semua’.

Lingkar Profesional Jakarta ini disampaikan wadah berkumpulnya berbagai profesi. Dari pendidik, pekerja seni, peneliti, pekerja kesehatan, jasa keuangan, konstruksi, pekerja ICT hingga kalangan media massa. Penekanan kegiatannya adalah pentingnya mengawal pelaksanaan Pilkada DKI agar terselenggara dengan damai, aman dan lancar.

“Kita semua pada dasarnya memiliki tanggungjawab dalam mensukseskan Pilkada Jakarta,” jelas Munif.

Dana Siregar bersama Irfani Priyananda yang turut menggagas kegiatan LPJ menambahkan, selain menjemput aspirasi warga melalui Car Free Day di Bundaran HI – Thamrin, LPJ juga berencana menggelar kegiatan serupa di tempat-tempat lain secaa rutin. Bukan hanya akhir pekan, melainkan juga pada hari-hari aktif lainnya.

“Kita akan keliling, bahkan tidak cuma Sabtu-Minggu. LPJ kan terdiri dari berbagai profesi, masing-masing anggotanya melalui dialog ringan bisa menggunakan waktu pada saat launch break. Kita juga identifikasi apa aspirasi, apa harapan mereka dalam Pilkada kali ini,” kata Dana.

Melalui kegiatan LPJ, ia berharap dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi bagi pembangunan Ibukota Jakarta ke depan sebagai miniatur Indonesia menjadi lebih baik.

(Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan