Jakarta, aktual.com – LQ Indonesia Lawfirm dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat terutama yang tertimpa pandemik Covid 19, menyediakan armada ambulance. Hal ini dilakukan karena kendaraan tersebut saat ini terbilang langka akibat tingginya angka positif covid-19.

Advokat Alvin Lim, selaku Founder dan Ketua Pengurus LQ Indonesia Lawfirm menyampaikan bahwa sudah menjadi kewajiban setiap warga negara termasuk Advokat untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam musibah pandemik yang terjadi, khususnya di Indonesia.

“Komitmen LQ Indonesia Lawfirm untuk selalu menjadi yang terdepan dan memberikan kontribusi sesuai kemampuan LQ Indonesia Lawfirm yang ditanamkan agar menjadi contoh untuk setiap rekanan advokat untuk mempunyai hati yang melayani masyarakat demi kesejahteraan Indonesia,” ujar Alvin Lim melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa (3/8/2021).

Selain itu menurut Alvin Lim, sesuai amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta seluruh elemen masyarakat di Indonesia berjuang dan bekerja sama untuk menyelesaikan pandemi Covid-19. Apalagi saat ini Indonesia sedang menghadapi lonjakan kasus gelombang kedua yang dirasakan pada seluruh dunia akibat varian mutasi delta.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, tidak bisa selesaikan persoalan ini sendiri. Semua pihak harus berkolaborasi saling tolong-menolong, gotong – royong supaya dapat keluar dari ujian maha berat ini,” kata Presiden pada acara Doa Bersama #Prayfromhome, Minggu (11/7/2021).

Alvin Lim berharap, armada ambulance yang disediakan untuk masyarakat ini bisa menjadi alat yang membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama yang terkena penyakit dan musibah di musim Pandemik.

“Terima kasih atas dukungan dan support teman-teman dan masyarakat yang selalu mendukung keberlangsungan dan kesuksesan LQ Indonesia Lawfirm. Tanpa bantuan masyarakat, LQ tidak akan mampu sendirian,” ucapnya.

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum dan emergency dapat menghubungi 0817-489-0999 untuk konsultasi gratis dan layanan Ambulance.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin