Jakarta, Aktual.com – DPRD DKI minta Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) yang diprioritaskan sebagai transportasi massal di Jakarta.
Sebab di saat yang bersamaan, Pemprov DKI juga tengah melakukan percepatan pembangunan enam ruas tol dalam kota sebagai alternatif mengurai kemacetan di Jakarta.
Yang jadi masalah, keberadaan LRT disebut-sebut akan mengurangi fungsi enam ruas jalan tol.
“Mohon penjelasan (Ahok) tentang prioritas moda transportasi yang akan ditetapkan di Jakarta,” kata Anggota Komisi D DPRD DKI, Prabowo Soenirman, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (30/6).
Politisi Gerindra itu menuturkan dulu Pemprov DKI gembar-gembor untuk mempercepat pengerjaan proyek enam ruas tol dalam kota.
“Tapi yang saya peroleh dari deputi gubernur, ada kesimpulan enam ruas tol dalam kota akan berkurang fungsinya dengan adanya beberapa jalur LRT yang paralel dengan rencana jalan tol,” ujar dia.
Mantan Direktur PD Pasar Jaya itu menjelaskan, jalur LRT pada koridor 1 akan bersinggungan dengan pembangunan rencana ruas tol dalam kota dari selatan ke Tanah Abang.
Rencana ruas jalan tol ini pun berimpit dengan jalur kereta api Jabodetabek. Begitu juga Koridor 2 jalur Duri-Jatinegara akan bersinggungan dengan ruas tol dalam kota.
Termasuk Koridor 5 (Pesing-Kelapa Gading) yang akan berimpit dengan rencana salah satu ruas tol dalam kota yang menghubungkan timur-barat. “Padahal katanya (proyek ini) akan menjadi prioritas utama gubernur saat ini,” papar dia.
Artikel ini ditulis oleh: