Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat menghadiri deklarasi dukungan buruh kepada Prabowo sebagai Capres 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/8). KSPI resmi mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. KSPI menyebut hanya Prabowo yang mau menandatangani kontrak politik dengan menyetujui 10 tuntutan KSPI. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Lingkaran Survei Indonesia atau kerap disebut LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas partai politik (parpol) yang menjadi peserta Pemilu 2019. Dalam survei kali ini, LSI Denny JA mengusung tema ‘Empat Divisi Partai Politik dan Efek Capres/Program’.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengemukakan, setidaknya ada tiga partai politik yang elektabilitasnya di atas 10%, yaitu PDIP, Golkar dan Gerindra.

“Ketiganya masuk di kategori divisi utama dan paling berpeluang memenangi Pemilu 2019,” kata Ardian di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/5).

Berdasarkan survei ini, PDIP menempati urutan pertama dengan perolehan sebesar 21,70%. “Kemudian diikuti Golkar dengan 15,3% dan Gerindra dengan 14,7%,” jelasnya.

Selain divisi utama, LSI Denny JA juga mengategorikan perolehan partai ke dalam divisi menengah, divisi bawah, dan divisi nol koma. Di divisi menengah diisi oleh partai politik PKB dan Demokrat yang masing-masing meraup suara 6,20%, dan 5,80%.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara