Pekanbaru, Aktual.com – Wakil Komandan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau Edwar Sanger mengatakan, kebakaran hutan dan lahan di provinsi Pekanbaru telah menghanguskan 3.734 hektar.
“Hingga Selasa (27/9), 3.734,01 hektar total luas baik hutan maupun lahan terbakar atau dibakar di Riau,” kata dia di Pekanbaru, Rabu (28/9).
Luas terutama lahan terbakar hampir terjadi merata baik pada wilayah pesisir maupun daratan. Tercatat kebakaran di Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai pada Agustus lalu merupakan dua wilayah cukup luas, yang membuat Bandara Pinang Kampai ditutup selama dua hari.
Mayoritas lahan yang terbakar merupakan lahan tidak memiliki tuan seperti di Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir. “Lahan seperti ini, kita perlu waspadai karena rawan dibakar, selain lahan bertuan. Saat ini 93 orang ditetapkan tersangka dari 73 kasus, terdiri 71 kasus perorangan dan dua kasus korporasi.”
Satgas penegakan hukum merinci perkembangan kasus karhutla di Riau dalam proses sidik atau pemeriksaan 17 kasus dan tahap penyidikan tujuh kasus.
“Tahap satu ada tujuh kasus, P21 ada 46 kasus dan SP3 (Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan) satu kasus karena tersangka alami gangguan jiwa di Indragiri Hilir.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu