Jakarta, Aktual.com — NASA kembali merinci serta me-publikasikan sebuah foto dari pengamatan terbaiknya terhadap objek lubang hitam (black hole) supermasif Alam Semesta dan cincin misterius dari Galaksi Gobbler.
Tampilan close up tersebut diambil oleh Teleskop Luar Angkasa NASA, Hubble yang menunjukkan “Galaksi NGC 1068” yang menampilkan gas serta debu Alam Semesta di sekitarnya yang belum pernah dipublikasikan.
Menariknya, dalam foto tersebut terlihat jelas bentuk lingkaran seperti Jemaah Haji yang sedang melakukan thawaf ibadah Haji di kota suci Mekah, yang terus berjalan hingga sampai di titik terlihat sebuah cahaya. Dalam foto kedua, jika Anda melihatnya secara cermat dan teliti tampak kalimat Allah SWT.
Seorang juru bicara NASA mengatakan, “Energi sangat tinggi yang dihasilkan mata nuklir sinar-X dari Teleskop canggih NuSTAR itu mampu mendapatkan tampilan terbaik seperti ‘sarang tersembunyi’ dari pusat inti lubang hitam supermasif di Galaksi.”
“Lubang hitam paling besar di Alam Semesta ini sering dikelilingi oleh tebalnya lingkaran berbentuk ‘donat’ yang terdiri dari partikel gas dan debu luar angkasa. Bahan ‘donat’ dalam inti ruang ini akhirnya termakan dan terciptalah lubang hitam yang tumbuh terselip di dalamnya.”
“Lubang hitam ini aktif – ditampilkan sebagai ilustrasi dalam inset zoom in – menjadi salah satu yang paling populer. Foto yang ‘disamarkan’ itu berarti dikelilingi oleh awan sangat tebal dari partikel gas dan debu.”
“Hingga saat ini, teleskop tidak mampu menembus beberapa lingkaran tersebut, yang dikenal sebagai ‘tori’.”
Andrea Marinucci dari Roma Tre University, Italia merupakan penulis utama dari Majalah Bulanan ilmiah “Astronomical Society study”.
Dia mengatakan, “Awalnya, kami pikir bahwa beberapa lubang hitam yang tersembunyi di balik dinding atau layar dari bahan tidak akan bisa dilihat yang melaluinya.”
Namun, dengan penglihatan X-ray, NuSTAR baru-baru ini mengintip lebih ke dalam salah satu lingkaran tersebut yang diketahui mengelilingi lubang hitam supermasif di pusat Galaksi “NGC 1068” yang berbentuk spiral secara baik.
Sekedar informasi, jarak lubang hitam tersebut sekitar 47 miliar tahun cahaya di konstelasi Cetus.
Namun demikian, ilmuwan barat menyebut partikel lubang hitam tersebut sebagai “donat kosmik”. Wallahu Alam bi Showab. (Sumber: NASA, Express.Co.Uk).
Artikel ini ditulis oleh: