Jakarta, Aktual.com – Peneliti Formappi, Lucius Karus, mengatakan, kinerja Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dibawah pimpinan Basuki Hadimuljono baik khususnya dalam pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.
Lucius berkaca pada hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan bahwa mayoritas warga mengapresiasi beragam upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk melayani kebutuhan publik.
“Pembangunan infrastruktur di bawah Menteri PUPR memang semakin menggeliat,” kata Lucius di Jakarta, Selasa (26/7).
Menurutnya, kinerja Basuki ini merupakan implementasi dari instruksi Presiden Joko Widodo yang memfokuskan pada pembangunan infrastruktur. Belum lama ini Presiden juga mengapresiasi kinerja Basuki yang menandatangani kontrak pembangunan infrastruktur di awal tahun.
“Jadi ini semua saya kira lebih pada sebuah komitmen Presiden Jokowi yang dilaksanakan oleh Menteri PUPR, yang kemudian menorehkan citra positif pada Kementerian PUPR,” jelasnya.
Tandatangan proyek infrastruktur tercatat sebanyak 644 paket dengan nilai kontrak Rp8,81 triliun. Nilai kontrak tersebut merupakan 10,84% dari total belanja modal Kementerian PUPR Tahun 2016 sebesar Rp81,24 triliun.
Laporan: Sumitro
Artikel ini ditulis oleh: