Jakarta, Aktual.com – Plt Menteri ESDM, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) mengaku belum mengetahui tentang salah satu perusahaan nasional yakni PT Antam (Persero) Tbk mengikuti jejak PT Freeport mengajukan permohonan rekomendasi izin ekspor komoditas galian mentah.

Kemudian dia juga mengaku belu menetapkan jenis bijih atau ore mineral apa saja yang akan ia rekomendasikan layaknya Freeport yang mendapat rekomendasi atas konsentrat.

“Saya belum tahu (permohonan Antam). Sekarang masih dibicarakan (jenis bijih relaksasi) saya belum. Jadi masih dibicarakan oleh tim. Saya berharap mudah-mudahan besok mereka bisa laporan,” kata Kader Senior Golkar ini di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (8/9).

Namun sebelumnya Direktur Jendral Mineral dan Batubara (Minerba), Bambang Gatot Ariyono telah menjelaskan sikap pemerintah akan menelaah dan mempertimbangkan dari aspek apa saja yang membuat pihaknya utuk mengabulkan permohonan itu.

Bambang juga mengatakan pengajuan relaksasi itu saat ini sedang menjamur oleh berbagai perusahaan tambang. Sehingga keputusan tersebut akan dipertimbangkan secara teliti.

“Ya semua juga ada yang minta, ada yang tidak, nanti kita lihatlah pertimbangannya, gitu kan. Lihat bener seperti apa pembahasannya,” kata Bambang di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (7/9).

(Dadang Sah)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan