Jakarta, Aktual.com – Plt Menteri ESDM, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) menekankan kepada pejabat ESDM agar tidak melakukan praktek politik praktis dalam tubuh birokrasi. Dirinya juga meminta agar pejabat kementerian itu mempermudah segala urusan investasi pada sektor energi dan pertambangan.
Hal ini berkaitan dengan upaya penyerapan dana tax amnesty yang begitu besar, sehingga serapan pada sektor energi dan pertambangan diharapkan mampu menggerakkan ekonomi nasional.
“Kita harus siap memberikan kesempatan kepada investor untuk menanamkan investasinya dalam negeri. Oleh karena itu saya berpesan, jangan ada yang mempersulit. Saya ulangi, jangan ada yang mempersulit dalam proses pengambilan keputusan dalam bidang pertambangan dan energi. Ini sangat penting untuk pertunbuhan ekonomi,” katanya di Kementerian ESDM, Selasa (4/10).
Untuk itu dirinya menegaskan bahwa Kementerian ESDM harus dikelola secara profesional dan menjalankan perannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing serta bertanggungjawab menjaga martabat lembaga.
Selain itu, dirinya merasa berbangga hati dengan keberhasilan kebijakan tax amnesty di Indonesia. Keberhasilan tersebut merupakan prestasi Indonesia dibandingkan negara lain dalam menerapkan kebijakan tax amnesty.
“Kesuksesan tax amnesty sangat luar biasa, tahun depan dana yang mengalir ke Indonesia akan sangat besar. Anda harus bekerja secara profesional, jangan berpolitik praktis di dalam kementerian ini, semua bekerja sesuai tanggung jawab masing-masing,” tandasnya.
(Laporan: Dadangsah Dapunta)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka