Jakarta, Aktual.com — Pernyataan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan yang tidak mengetahui tupoksi dan koordinasi pemerintahan saat ditanya Mahkamah Kehormatan Dewan kemarin, dianggap sebagai ketidakefektifan komunikasi di kabinet.

Saat itu, Luhut beralasan dirinya tidak mengurusi Menteri ESDM Sudirman Said yang melaporkan soal perpanjangan kontrak Freeport ke presiden, karena sibuk dengan pekerjaannya. Apalagi, terkait laporan ke MKD.

“Kan persoalan sederhana, pada awal melaporkan Luhut bilang tidak lapor presiden. Dibantah dan dibantah JK juga. Berarti kesimpulannya bapak itu (Luhut) pembohong kan,” ujar Anggota Komisi III Desmond J. Mahesa di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/12)

Desmond mengaku heran dengan sikap Luhut yang berbeda dengan koleganya itu.

“Pada saat Sudirman Said lapor bapak itu (Luhut) bikin statement kan? Dibantah SS, diperkuat JK. Jadi bapak itu maunya apa?” ketusnya

Politisi Gerindra ini menilai perbedaan dan ketidakharmonisan disebabkan karena adanya kepentingan.

“Jangan-jangan ada dua kepentingan. Ini calo, ini calo, tabrakan ngga mau berbagi, berantem. Ini persoalannya,” tegas Desmond.

Artikel ini ditulis oleh: