Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pengarahan dalam peluncuran Indeks Persepsi Publik Terhadap Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme (TPPU/PT) di Jakarta, Jumat (27/11). Indeks tersebut dipakai sebagai tolak ukur pemerintah dalam menilai para pemangku kepentingan untuk mencegah dan memberantas TPPU/PT. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/15.

Jakarta, Aktual.com — Puluhan karangan bunga ucapan selamat atas pernikahan putri Ketua DPR Setya Novanto, Dwina Michaella dengan Jason S Harjono menghiasi tempat resepsi di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Jumat (4/12). Salah satu karangan bunga datang dari Presiden Joko Widodo yang ditaruh di dekat pintu masuk yang dijaga beberapa pengawal.

Uniknya, meskipun menjabat sebagai RI 1, namun dalam karangan bunga yang didominasi warna kuning dan merah itu tak ditulis ‘Presiden’ Jokowi melainkan hanya tertulis Jokowi & Keluarga.

Persis di sebelah kanan karangan bunga dari Jokowi, terdapat karangan bunga ucapan selamat dari Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmawati, Bos MNC Group yang juga Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Menko PMK Puan Maharani, Gubernur Banten Rano Karno, ketua DPP PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz dan Wakil Ketua DPD GKR Hemas.

‎Selain itu, beberapa karangan bunga pejabat negara lainnya juga ikut menghiasi acara resepsi pernikahan putri pria yang akrab disapa Setnov tersebut. Diantaranya Ketua MPR‎ Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPR Hidayat Nur Wahid, Ketua BPK Harry Azhar Aziz, dan Kapolri Jenderal Pol Badrodn Haiti.

‎Beberapa pejabat negara dan tokoh politik terlihat dalam acara tersebut, diantaranya‎ anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Rusdi Kirana, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat, Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Hatta Ali, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso.

Disusul oleh mantan Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendro Priyono, mantan Ketua MPR Amien Rais, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ‎(PPP) versi Muktamar Jakarta dan Jakarta, Djan Faridz dan M Romahurmuziy, Ketua Fraksi PAN di DPR Mulfahri Hararap.

Tak lama kemudian, datang Ketua Komisi III DPR Aziz ‎Syamsuddin, anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun, kesemuanya tak memberikan komentar apapun. Hanya, Politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai. Itupun hanya mengomentari Presiden dan Wakil Presiden yang tak hadiri acara.

“Yang datang banyak. RI 1, RI 2 nggak ada lah. Kalau ada kan harusnya banyak paspampres,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: