Jakarta, Aktual.com – Plt Menteri ESDM, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) tak bisa menahan luapan kekagumannya kepada menteri pendahulunya yakni Arcandra Tahar dalam rapat kerja dengan DPR Komisi VII. Kendati Arcandra hanya menjabat selama 20 hari, namun idenya dalam penanganan sektor ESDM akan diterapkan untuk jangka waktu yang panjang.
Bahkan LBP mengaku banyak belajar dari Arcandra selama berinteraksi dalam rangka menjalankan roda pemerintahan. Dia tidak sungkan menyampaikan ucapan terimakasih kepada pria kelahiran Sumatra Barat itu.
“Selama 20 hari Arcandra menjabat sebagai Menteri ESDM banyak juga ide yang dilahirkan beliau. Misalnya, percepatan realisasi anggaran 2016 dengan target 90 persen. Saya terus terang berdiskusi sangat banyak dengan Arcandra dan saya belajar dari pikiran beliau dan menurut saya sangat banyak yang akan kita lakukan untuk penghematan disana, untuk membuat republik ini lebih bagus lagi ke depan,” kata LBP, Kamis (1/9)
Kemudian LBP juga mengaku menerapkan saran Arcandra mengenai pemantapan tugas dan fungsi organisasi dengan capaian masing-masing unit.
“Kalau secara tertulis atau return policy dari Arcandra, itu belum ada. Tapi pikiran yang tercetus dari Arcandra sampai hari ini masih saya dengar. Dan menurut saya bagus dan banyak pikiran itu sejalan dengan pikiran yang saya kembangkan,” ujarnya.
Sementara terkait efisiensi pengembangan Bok Masela hingga mampu mencapai USD 7 miliar , menurut LBP angka itu datang dari Inpex dengan menggunakan perhitungan yang disarankan oleh Arcandra.
“Mengenai Blok Masela, pikiran dari Pak Candra karena beliau mengerti teknis dan semua masuk akal apa yang disampaikan bahwa angka USD22 miliar itu tidak dari Arcandra. Itu dari Inpex. Inpex diminta membuat presentasi, kemudian Pak Candra mengoreksi dan mengiyakan. Dan angka itu sampai pada USD15 miliar,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby