Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dirinya akan siap hadir jika diminta oleh Mahkamah Kehormatan Dewan meberikan keterangan terkait kasus Ketua DPR Setya Novanto.

“Kalau dipanggil, ya datang. Kenapa seperti itu aja repot,” kata Luhut singkat kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/11).

Terkait nama dirinya yang disebut dalam rekaman percakapan Setnov, Luhut menolak untuk berkomentar.

“Kau tanya aja ke sana. Enggak tahu saya,” kata Luhut sambil berlalu.

Sebagaimana diketahui nama Luhut disebut sebanyak 16 kali dalam transkrip percakapan yang telah beredar luas di media sosial antara Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, Setya Novanto, dan pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid, pada 8 Juli 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan