Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) didampingi Mensos Khofifah Indar Parawansa (kanan) melakukan koordinasi penanganan bencana asap di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (28/10). Pemerintah melalui BNPB akan memperbanyak hujan buatan untuk membantu menangani kebakaran lahan dan hutan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/15.

Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator Bidang Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah tidak menggunakan jasa pelobi saat bertemu Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Luhut geram dengan pemberitaan yang menyudutkan Presiden Joko Widodo seolah menggunakan jasa makelar untuk bertemu dengan Obama.

“Itu undangan resmi Pemerintah Amerika. Nggak ada, nggak ada makelar. Bangsa ini bangsa besar. Kamu jangan dengerin mentang-mentang baru doktor saja sudah gitu. Jangan kau merendahkan bangsa ini,” kata Luhut di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jl Pejambon No 6, Jakarta Pusat, Senin (9/11).

Namun luhut tidak membantah dirinya mengenal Derwin Pereira pemilih Pereira International PTE LTD perusahaan jasa humas yang memberikan order pada R&R Partners, firma pelobi asal Las Vegas Amerika Serikat.

“Ah saya gak akrab (dengan Pereira). Hanya teman. Semua teman,” tegasnya.

Menurutnya tidak ada yang aneh dalam penggunaan jasa pelobi dalam kunjungan ke Amerika tersebut.

“Itu bukan makelar. Itu di Amerika di mana ada lobbiest firm. Nggak ada yang aneh itu,” tuturnya.

Seperti diketahui lawatan Presiden Joko Widodo ke Amerika beberapa waktu lalu menyisakan kisah tersendiri. Yakni tentang adanya order jasa pelobi untuk memperlancar kunjungan kenegaraan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh: