Jakarta, Aktual.com – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menyebut Menteri Koordinator Bidang Maritim (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan sebagai pihak yang tidak memiliki rasa simpati terhadap nelayan di Jakarta. Hal tersebut dikatakannya sebagai reaksi dari ucapan Luhut yang bertendensi memaksa Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, untuk tetap melanjutkan proyek reklamasi di Teluk Jakarta.
Ketua DPP KNTI, Marthin Hadiwinata, pun menyesalkan sikap Luhut yang disebutnya tidak berhenti mengeluarkan pernyataan yang menyesatkan.
“Tidak baik sebagai pejabat pemerintah terus menerus mngeluarkan pernyataan yang menyesatkan publik sehingga merugikan kepentingan nelayan,” ucapnya ketika dihubungi Aktual, Rabu (12/7).
Marthin menganggap ucapan Luhut bertentangan dengan posisinya sebagai Menko Maritim, karena sama sekali tidak menampakkan keberpihakannya kepada nelayan. Bagi Marthin, tidak sepantasnya Luhut bersikeras untuk melanjutkan reklamasi di tengah protes nelayan Jakarta.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Eka