Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Makassar berunjuk rasa di bawah jembatan layang Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/5). Mereka mengutuk Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, terkait penyataannya yang dianggap melecehkan dan menghina HMI. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/foc/16.

Jakarta,Aktual.com – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengecam keras pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas ucapannya tentang surat al-Maidah ayat 51.

Pasalnya pernyataan Ahok saat berdialaog dengan warga Pulau Seribu Jakarta Utara dalam lawatannya tersebut sangat terang telah menyinggung dan menyakiti umat Islam di Indonesia.

Menurut Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir, Ahok tidak dapat memposisikan diri sebagai pemimpin yang baik dan bijak serta mampu menjadi tempat bernaung seluruh komponen masyarakat ibukota tanpa membedakan suku, ras dan agama.

Lukai Hati Umat Islam, PB HMI Kecam Keras Ahokegas Mulyadi dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (7/10).

Menurut dia, seorang pemimpin harus mampu menempatkan dan menyesuaikan diri serta mampu menjaga etika sehingga bisa menjadi teladan bagi seluruh kelompok masyarakat.

“Ini bukan kali pertama Ahok melontarkan pernyataan kontroversial yang menyakiti perasaan masyarakat luas. Dari itu kami menilai bahwa tidak terdapat nilai-nilai kebijaksanaan yang melekat pada diri Ahok,” terang Mulyadi.

Dia menilai, gaya bicara Ahok di depan publik seolah-olah tegas dan apa adanya, namun tidak beretika tersebut mencerminkan kepribadian yang cacat mental.

“Ahok harus belajar lagi cara bagaimana berbicara dengan menggunakan bahasa yang lebih bijak, santun dan beretika,” demikian Mulyadi.(Fadlan Syam Butho)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid