Jakarta, Aktual.com — Pameran Kebudayaan Arab yang digelar di Museum Nasional, Jakarta, dari tanggal 27-30 Maret 2016 memang suatu acara yang sangat menarik karena acara ini baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia.
Dalam acara tersebut, begitu pengunjung memasuki pintu utama Museum, Anda langsung disambut dengan wangi bubur khas Arab Saudi dan alunan musik khas Timur Tengah.
Tak hanya itu, ada hal yang menarik tak jauh dari dari pintu utama Museum, yang mana hampir seluruh pengunjung yang memasuki Museum ini pasti berhenti di salah satu stan, yang berada tepat di depan pintu ruangan pameran. Sebuah stan terbuka yang dibuat bergaya kemah Timur Tengah itu memamerkan berbagai kerajinan tangan yang berbahan dasar wol.
Karena, ada seorang wanita yang menggunakan burqa hitam dan terlihat begitu pawai membuat kerajinan tangan dari benang wol yang ia buat tanpa bantuan alat apapun.
Sementara itu, di sisi ruang tengah ada seorang pelukis wanita bernama Salma Ali Sheikh, menuangkan cat di atas kanvas dengan lincah dan anggunnya.
Terlihat dari pantauan Aktual.com sebuah lukisan yang berhasil ia buat yaitu sebuah lukisan Raja Arab Saudi, Salman bin Abd al-Aziz Al Saud dan Presiden Joko Widodo.
Saat ditanya oleh Aktual.com tentang lukisan yang berhasil ia buat khususnya lukisan ke-2 pemimpin negara tersebut, ia hanya menjawab singkat dengan nada merendah.
“Alhamdulillah jika Anda dan pengunjung lainnya bisa menikmati hasil lukisan saya ini, tapi maaf lukisan saya ini tidak diperjual belikan. Dari awal acara ini di mulai sampai hari ini memang ada yang ingin membeli, tapi saya tetap tidak menjualnya,” ungkap Salma.
Memang jika dilihat secara seksama hasil dari lukisannya tampak memiliki nilai seni. Oleh karena itu banyak pengunjung yang berdecak kagum dan menginginkan lukisannya tersebut.
Sekedar informasi, pada stan pertama berisikan berbagai interior ruang makan khas Arab Saudi, dengan berbagai bantal dan karpet khas yang disusun memenuhi ruangan. Dan banyak pengunjung yang berfoto disana layaknya Saudagar Timur Tengah
Dan pada stan kedua, ada pakaian adat khas dari Arab Saudi dan jilbab, yang mana pada stan kedua ini lebih di dominasi oleh para wanita yang tertarik oleh model-model jilbab yang ada.
Artikel ini ditulis oleh:
