Jakarta, Aktual.co — Vice President Research and Development Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) Eko Wahyu Laksono mengklaim bahwa bahan bakar nabati (BBN) yang berasal dari lumut (Algae) bisa membuat Indonesia menjadi produsen BBN terbesar dunia mengingat lumut hampir ada di seluruh perairan di Indonesia.

“Melihat potensi algae, nabati di Indonesia berpotensi menjadi produsen minyak nabati terbesar dunia, asal kita serius mengerjakannya,” kata Eko Wahyu di Kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Senin (18/5).

Menurutnya, dari lahan kering seluas 15 juta hektar di Indonesia dikalikan potensi algae sekitar 3.800 sampai 5.000 per liter mampu dikonversikan menjadi bahan bakar sekira 2,5 juta barel per hari (Bph).

“Potensi Algae diambil dari negara maju sudah dikembangkan baik menggunakan lahan terbuka maupun tertutup model perpipaan, potensi yang disimpan algae luar biasa,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka