Jember, Aktual.com – Bakesbangpol Pemkab Jember, melaunching 3 aplikasi untuk menjaga kerukunan umat beragama di Jember. 3 aplikasi tersebut adalah Pluralitas Hub (JPH), Jember Kesbangbol Rekomendasi Penelitian (JKrep), Jember Membangun Bersama Organisasi Kemasyarakatan (JMars).
“Jember Pluralitas Hub akan menjadi agenda untuk berdiskusi. Diskusi ini dilakukan setiap 2 minggu sekali yang memiliki tujuan mengatasi masalah kebangsaan yang ada di Kabupaten Jember, selain itu Ilmu Kebangsaan sangatlah penting untuk lebih mecintai Bangsa dan Tanah Air,” ujar Kepala Bakesbangpol Pemkab Jember Edy B Susilo.
Selain itu, peluncuran 3 aplikasi milik Bakesbangpol juga untuk untuk menangkal isu-isu yang bisa merusak dan memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Launching ini dilakukan bertepatan dengan sarasehan yang digelar Sabtu (26/11).
Turut hadir dalam acara sarasehan serta launching 3 aplikasi milik Bakesbangpol, diantaranya Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jember Muhammad Zamroni mewakili Bupati Jember H. Hendy Siswanto, Kepala Dinas Pariwisata Harry Agustriono, Kepala Kemenag Jember Muhammad, Ketua FKUB Jember Gus Mu’is serta sejumlah tokoh dari berbagai agama di Jember.
Muhammad Zamroni menyatakan bahwa sarasehan kebangsaan sangat perlu dilakukan, selain untuk silaturrahmi, juga untuk menjalin kebersamaan dan kekeluargaan antar umat beragama.
“Penyelenggaraan Sarasehan Kebangsaan perlu kita lakukan. Karena untuk menjalin kebersamaan dan kekeluargaan sehingga menjadi lebih kokoh. Selain itu juga dapat, memelihara Keutuhan Bangsa Indonesia,” ujarnya.
Dengan forum seperti ini, antar umat beragama di Kabupaten Jember bisa saling sharing dan tukar pendapat tentang Kebangsaan dan Nasionalisme. Sehingga tidak mudah terpengaruh dari radikalisme yang terjadi saat ini.
“Bukan hanya itu kita juga harus memiliki ilmu keagamaan yang kuat agar yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari berpegang pada agama yang kita yakini,” pungkasnya.
(Aminudin Azis)
Artikel ini ditulis oleh:
Aminuddin Aziz