Jakarta, Aktual.co — PT KCJ mengaku dalam meluncurkan tiket gelang untuk para penumpang kereta rel listrik Jabodetabek tidak mengeluarkan biaya investasi. Pasalnya proyek tersebut merupakan bagian dari ekspansi bisnis perusahaan asal Jepang SONY FeliCa selaku penyedia teknologi chip tiket elektronik gaya baru tersebut. “Pengembangan dengan SONY ini tidak ada investasinya. Karena yang mengembangkan itu SONY. Investasinya nol, cuma aplikasinya saja yang dikembangkan,” ujar Dirut PT KCJ Tri Handoyo, Selasa (3/2).
Dalam kerjasama ini, kata Tri bahwa SONY menyediakan chip yang berfungsi sebagai otak dari sistem integrasi antar moda. Sementara gelang dan kartu tiket elektronik lainnya dikembangkan operator transportasi ataupun institusi lain.
“Gelang itu memiliki chip tipe C yang memiliki kemampuan sama dengan tiket elektronik KRL multitrip. Hanya saja, tiket elektronik KRL dari sejumlah bank itu memiliki chip tipe A dan B. Gelang tersebut memiliki ukuran lebar 1 cm dan panjang 15 cm, terbuat dari bahan karet dengan 2 kancing warna putih di ujungnya,” katanya.
Gelang ini memiliki warna dominan hitam dan abu-abu, dengan tulisan Commuter perpaduan warna merah dan oranye di tengahnya.
“Kemampuan menerima seluruh tipe chip ini ke depannya akan memudahkan integrasi antar moda. Karena, apapun jenis kartu tiket elektronik yang nantinya dikembangkan operator transportasi, atau institusi lain, akan mampu dibaca oleh perangkat kami,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















