Jakarta, Aktual.co — Tim penyelidikan dugaan Kriminalisasi terhadap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso. Agenda pemeriksaan tersebut, bertujuan untuk meminta keterangan seputar penangkapan Bambang Widjojanto dan juga pelaporan komisioner KPK di Bareskrim.
Demikian dikatakan Ketua Tim Investigasi Dugaan Kriminalisasi Pimpinan KPK, Nur Kholis usai bertemu Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti bersama komisioner Komnas HAM di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/1).
“Pak Budi Waseso akan datang ke Komnas HAM Jumat 30 Januari,” ujar Nur Kholis kepada wartawan di Mabes Polri.
Pertemuan itu nantinya, kata dia, untuk meminta klarifikasi perihal penangkapan Bambang Widjojanto oleh penyidik Bareskrim Polri Jumat 22 Januari 2015 lalu.
Dia mengaku edatangannya kali ini ke Mabes Polri juga ingin meminta data-data guna melengkapi penyelidikan kasus tersebut. “Pak Budi (Waseso) akan melengkapi data dulu. Tapi kalau ada kelengkapan bahan yang dari Mabes Polri akan disampaikan Jumat lusa,” jelasnya.
Tim yang dibentuk komisioner Komnas HAM itu menjanjikan penyelesaian penyelidikan kasus ini secepatnya. Mereka berjanji dalam tujuh hari sejak dibentuknya tim ini akan memberikan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo.
“Kita tegaskan saya akan menyelesaikan secepatnya. Usahakan dalam tujuh hari akan kami berikan rekomendasi (ke Presiden),” tandasnya.
Seperti diketahui, Komnas HAM pada Selasa 27 Januari kemarin membentuk tim penyelidikan dugaan kriminalisasi pimpinan KPK. Pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut dari laporan tim kuasa hukum BW dan masyarakat sipil. Laporan tersebut merupakan dugaan kriminalisasi dalam penangkapan dan pelaporan pimpinan KPK ke Bareskrim Polri.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby