Jakarta, Aktual.co — Liga Arab mengatakan pihaknya akan menggelar pertemuan luar biasa, Rabu (18/2), untuk membahas situasi di Yaman, negara tempat para milisi Houthi Syiah telah menggulingkan presiden dukungan Barat, Abedrabbo Mansour Hadi.

Yaman, yang selama ini merupakan sekutu Amerika Serikat, telah mengarah menuju kekacauan sejak kelompok Houthi menduduki ibu kota negara, Sanaa, pada September lalu dan kemudian menggulingkan pemerintah serta membubarkan parlemen pada 6 Februari.

Keputusan untuk mengadakan pertemuan khusus para menteri luar negeri Arab itu muncul di saat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang mempersiapkan diri untuk membahas sebuah resolusi pada Minggu (15/2), yang mendesak para milisi untuk menarik diri atau mereka akan menghadapi akibat-akibat yang akan ditimbulkan.

“Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk meninjau perkembangan berbahaya baru-baru ini menyangkut situasi di Yaman,” kata wakil ketua Liga Arab, Ahmed bin Helli, kepada para wartawan, Minggu, di kantor pusat organisasi tersebut di Kairo.

Ketika ditanya bagaimana sikap Arab terhadap krisis di Yaman, ia mengatakan, “Untuk menyatakan posisi Arab, itu tergantung pada para menteri luar negeri setelah mereka mempelajari semua aspek krisis tersebut.” Liga Arab sebelumnya menuding kelompok Houthi telah melakukan “kudeta” ketika mereka menggulingkan pemerintahan Hadi.

Dalam upaya untuk membentuk kewenangan di seluruh Yaman sejak mereka turun dari benteng-benteng mereka di gunung pada September, milisi-milisi Houthi telah berupaya untuk melumpuhkan para oposisi. Houthi dituding melakukan penahanan dan penyiksaan terhadap lawan-lawan mereka.

Kelompok itu telah menolak untuk menarik para petempur kendati PBB mendesak mereka agar “menunjukkan niat baik dalam perundingan-perundingan yang diperantarai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa”, yang dipimpin oleh utusan khusus Jamal Benomar.

PBB juga sudah mendesak agar Hadi dibebaskan, demikian pula dengan Perdana Menteri Khalid Bahah serta pejabat-pejabat lainnya maupun para pegiat yang dikenai tahanan rumah ataupun dijebloskan ke penjara..

Artikel ini ditulis oleh: